Consumer Behaviour Class IPB September 2014
Anes Febriawati
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB
Dosen:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSC
Dr. Ir Lilik Noor Yuliati
Ir. Retnaningsih, MS
Megawati Simanjuntak, SP, MS
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB
PEDAGANG BUNGA
Institut
Pertanian Bogor (yang selanjutnya disebut IPB) memiliki kegiatan rutin yakni
menyelenggarakan wisuda beberapa kali dalam setahun, yakni Januari, April,
Juni, September, dan November. Hari sudah bisa dipastikan yakni hari rabu,
selalu hari rabu, dan pasti hari rabu. Banyak orang yang memanfaatkan acara
rutinnan ini untuk mendapatkan setiap keuntungan berlebih. Biasanya yang selalu
hadir tanpa absen adalah penyedia foto dengan latar belakang tumpukan buku di
atas rak berwarna merah kecoklatan (sampe sekarang aku juga ga ngerti itu
maksudnya perpustakaan atau ruang kantor, abisnya ga jelas). Ada juga pedagang
bunga. Kalian yang pengen beli bunga buat kakak atau teman yang sedang wisuda
ga perlu khawatir kehabisan stok bunga, karena hampir disetiap sudut IPB pasti
ada pedagang bunga mulai dari pintu masuk, pintu keluar, dipinggir jalan,
bahkan ada juga yang buka lapak di depan lapak sesama pedagang bunga. Astaga.
Kalau boleh dihitung jumlah pedagang bunga itu pasti ratusan, dan tentunya
bunga yang dijual jumlahnya ribuan. Dari segi harga memang tidak teralu berbeda
antara satu pedagang dengan yang lainnya, bekisar 10 ribu per tangkai, ada juga
rangkaian bungan dengan harga 25-30 ribu per rangakai. tapi itu juga masih bisa
ditawar looh. Waktu itu aku dan teman-teman sempet beli beberapa bungan untuk
kakak kelas yang wisuda, bunga mawar merah, putih, pink, dan juga biru (dikasih
pewarna tentunya) dengan harga 10 ribu per 3 tangkai dan 50 ribu per 3 rangkai
bunga. Tentunya harga itu kami dapatkan setelah melewati perdebatan panjang
dengan berbagai kata-kata indah dan keringat becucuran ( karena waktu itu panas
banget haha ). Namun dari kejadian tersebut bisa dilihat bahwa setiap orang
memiliki cara dan strategi tersendiri dalam memainkan peran masing-masing. Ada
harmonisasi antara pedagang dengan pembeli yang ahirnya merujuk dalam satu
kesepakatan. Pedagang bunga menfaatkan kegiatan wisuda dengan
berbondong-bondong datang ke IPB dengan harapan meraih untung banyak karena
pasti akan banyak sekali orang yang membutuhkan bunga pada saat itu. Setiap
pedagang juga pasti memiliki strategi pemasaran masing-masing untuk menarik
pembeli, mulai dari patokan harga yang tidak terlalu tinggi, sikap yang ramah,
tampilan dari bunga yang masih segar, bunga yang dirangkai dengan indah, dan
juga penampilan yang berdagang juga harus diperhatikan (kalau yang dagangnya
kucel kan ga enak juga diliatnya haha). Dan kita sebagai pembeli tentunya juga
harus memiliki strategi khusus sebelum bertransaksi agar mendapat kepuasan dari
segi barang dan jasa, mulai dari memilih kondisi bunga yang bagus dan segar,
dan juga mampu menawar harga dari penjual (tentunya jangan kejam juga yaa kalau
nawar, masa 25 ribu jadi 5 ribu haha).
Kamis, 10 September
2014
Anes Febriawati
Manajemen Sumber Daya
Perairan
IPB